Hai Perkenalkan namaku Tare, aku ibu 3 anak, anakku masih berumur 7,10
dan 15 tahun dan sekolah di sekolah swasta dikotaku, sementara suamiku
bekerja di kantoran, biasanya berangkat naik kereta kejakarta sekitar
jam 6 pagi dan pulang jam 8 malam sampai rumah, begitulah keseharian
suamiku.
Sementara aku adalah ibu rumah tangga ngantar jemput anak sekolah, untuk
mengisi kekosongan hariku, biasanya habis ngantar anak anak di sekolah
yang sama, kebetulan Yayasan sekolah tersebut ada SD sampai SMA. Aku
pergi olah raga disalah satu hotel dikotaku yang menyediakan tempat nge
gym sekalian senam, banyak program senam ditawarkan seperti senam
impact, body language, yoga, senam perut dll. Biasanya aku olah raga
dari senin sampai jumat mengikuti jadwal anak anak sekolah, sabtu minggu
aku off olah raga.
Olah raga bagiku penting, disamping biar badan sehat, berat badan terpelihara juga mendapatkan teman yang banyak tentunya.
Sudah 4 tahun kujalani rutinitas olah raga ini, dan aku merasakan
badanku semakin sehat dan ringan, makanan pun terjaga serta istirahat
juga seimbang, membuat usiaku yg udah 40 tahunan masih terlihat seperti
30 tahunan.
Kehidupan rumah tangga dan sexsualku dengan suami normal normal saja,
tidak ada keluhan yg berarti, walau suami sibuk kerja, aku memahami akan
tanggung jawabnya menopang keluarga kami, dan akupun senang senang saja
menjalani kehidupan dengan suami tercinta.
Anak anak juga sudah mulai sibuk dengan pelajaran mereka yang berat
disbanding dl saya sekolah, mata pelajarannya tidak sesusah sekarang,
biasanya sehabis mereka pulang sekolah, anak anak punya jadwal les
tambahan, dimana, aku yg akan mengantar jemput mereka setiap hari.
Suatu bulan di tahun 2018, hari itu hari senin ketika sehabis mengantar
anak anak sekolah, aku meneruskan olah raga ke hotel B dikotaku,
biasanya hari senin gini tidak banyak yg olah raga apalagi pagi pagi,
jadi aku bias menggunakan treatmil sepuasku, bias sejam atau lebih.
Aku memarkirkan mobilku di halaman parker hotel dekat tempat gym,
seperti sudah kuduga hari ini pasti sepi, aku disapa pegawai hotel yang
sudah familiar dengan wajahku sebagai member tetap gym, akupun membuka
pintu gym, hanya suara tv yg kedengaran, aku duduk duduk sebentar, buka
hp, baca wa. Balas wa grup.. tak terasa sudah jam 7:30 pagi, pegawai gym
menyapaku, sepi mbak hari ini, biasa senin katanya, iya biasa jawabku,
mbak saya tinggal ya, mau bersihin kolam dulu katanya, ok ji jawabku
dan diapun berlalu dari hadapanku, AJi biasanya menjaga gym dipagi hari
sampai siang. Tapi lebih sering jalan kesana kemari dia.
Aku mulai naik treatmil jalan santai dengan kecepatan 4,5 dan 6. Taklama
berselang ada dua orang mas mas datang , hmmm member baru batinku,
karna belum pernah aku melihat keduanya, mereka langsung ke area gym,
olahraga beban, sepertinya satu PT nya, mereka pun asik gym berdua.
Tak terasa satujam aku treatmil keringat udah mulai bercucuran, dan
akupun berhenti, tarik napas sebelum mulai latihan beban, aku istirahat
selama kurang dari 10 menit, biasa lihat lihat wa lagi.
Setelah badan serasa ringan, aku lanjut latihan beban, aku mulai
mengambil dumbel ukuran 2 kg, dan saat itu disapa sama seseorang, “udah
biasa ya mba olah raga disini?
Aku tersenyum saja sambil mengangguk.
Ketika aku mulai melakukan gerakanku si mas menegur lagi, mbak jangan
gitu gerakannya, nanti lengannya malah ber otot, kalau menghilangkan
lemak di otot begini mba gerakannya katanya seraya mencontohkan.
advertisement
Oh iya mas saya memang jarang latihan angkat berat gini, biasanya senam, iseng aja sebenarnya jawabku.
Emang hari ini gak ada senam ya katanya, ‘lagi libur gurunya hari ini timpalku”
Kenalkan, namaku Agus katanya, Tare kataku memperkenalkan diriku, dan ini Pak Adi katanya, kamipun bersalaman.
Ternyata Pak Adi adalah murud mas Agus, mereka seumuran yah masih 30 an menjelang 40 an lah.
Agus ternyata pelatih senam, pantesan badannya bagus, tidak terlalu berotot tapi enak dilihat.
Pak Adi ini lagi nginap di hotel ini dan minta saya datang untuk melatihnya katanya.
Ooh kataku sambil meneruskan mengangkat beban.
Dan mas Adi meneruskan treatmil.
Bukan gitu cara membentuk perut mba kata mas agus, dia membenarkan
posisiku, ketika mas agus membenarkan posisiku berdiri sambil mengangkat
dumbel 4 kg, lenganku dibenarkan olehnya, tarik nafas…. Katanya, perut
ditahan katanya sambil membenarkan posisi perutku, tak sengaja tangannya
menyentuk bagian bawah perutku… aku menahan nafas, dia pura pura tidak
melihatku terkejut.
Terus pas botulin cara berdiri, dengan tidak sengaja lagi tangannya kena
susuku, lama lama aku merasa engga enak, karna Agus begitu baik, banyak
ngajarin sementara muridnya mas adi masih di treatmil.
Aku piker, aku selesai gym sajalah, dan akupun mengambil baju untuk mandi di tempat biasa nge gym.
Aku tutup pintu kamar mandi, pas lagi lepas baju semua, dan aku sudah
dibilik mandi, serta menutup pembatas horden, aku mendengar pintu kamar
mandi dibuka, cuma aku piker, ada cwe kali yang masuk, dengan posisi
menghadap tembok, aku melanjutkan mandi diguyur shower.
Tiba tiba, aku merasakan ada orang yg memelukku dari belakang, aku kaget
mau teriak, aku merasakan ada bibir yg mencium tengkuk leherku, aku
membuka mataku yg masih tersiram air shower, ternyata Agus yang
memelukku, sudah tidak pakai celana dia. Aku melirik kontolnya,, wooow
besar dan panjang.
advertisement
Aku biarkan agus meremas remas susuku dari belakang, bibirnya menciumi
dari leher ke punggung sampai pantatku, kemudian dibaliknya badanku
berhadapan, agus mulai menciumi mataku, telingaku dan bibirku,
dikulumnya bibirku dengan lembutnya, sambil tangannya meremas remas
susuku. Sekarang lidahnya menjulur menghisap lidahku, aku mendesah
keenakan, kini bibir agus mulai turun menciumi leherku mengecup dengan
penuh gairah, tangannya gak bosan bosannya meremas remas susuku yang
sudah mengeras, lalu mulutnya turun ke……. Susuku, aku sudah lupa akan
segalanya, menikmati permainan mulut dan tangan agus disusuku, susuku
diremas, ditarik tarik, dikulum kulum, disedot sedot, lalu lidahnya
mempermainkan putting susuku yang satunya, susuku dipegang tangannya dan
sekaligus diciumi, arghhh aku menggeliat keenakan, menikamti sensasi
yang tidak dapat kujelaskan nikmatnya.
Susuku semakin membusung, dan agus semakin beremangat, dia memandangi
susuku penuh takjub, putih, bersih dan kinclong bagaikan susu anak
perawan kata agus. Tangan agus mulai menggerayangi memekku, dielus
elusnya memekku, ditarik tarik lembut jembutku yang halus lebat, aku
meliukkan badanku, menikmati usapan tangan kekar agus, kemudian dalam
waktu sekejab, agus langsung jongkok dan mulai menjilati memekku,
lidahnya menjulur masuk kedalam memekku, dihisap dan diciuminya, semakin
lama makin buas, aku membuka lebar kakiku agar agus semakin punya ruang
menciumi memekku, ujung jarinya masuk ke dalam memekku, aku
menggelinjang keenakan, aku menikmati saja permaianan agus, aku
menggoyang goyangkan lembut pantatku mengikuti jilatan agus dimemekku.
Setelah lama, kini agus berdiri dan menjulurkan kontolnya kepadaku,
tanpa piker panjang lagsung kujilatin batang kontolnya yang panjang dan
kekar, urat urat kasarnya jelas sekali nongol, membuat aku semakin
semangat. Kontolnya lebih besar dari kontol suamiku dan lebih tebal,
wauu wau wauu aku pandangi dan aku masukkan semua ke dalam mulutku, agus
meringis keenakan.
Aku ciumi selangkangan agus, sampai telurnya, air bening mulai keluar
dari ujung kontol agus, mmmmhh rasanya seperti permen nano nano, aku
semakin bersemagat, kuremas pantat agus, dan dia mengelus lembut
rambutku.
Kaki agus dibuka lebar, kesempatan nakalku kambuh, kuciumi lubang
duburnya, agus berteriak keenakan, dan keliatannya dia sudah tidak kuat,
aku disuruhnya nungging, dan kontolnya dibenamkan semuanya ke dalam
memekku, arghhhhh serasa hangat dan mentok, aku menjerit keenakan,
semakin keras agus menghentakkan kontolnya, tangannya meremasi susuku
yang makin keras, kontolnya keluar masuk memekku. Putting susuku ditarik
tariknya sembari kontolnya terus menusuk nusuk memekku.
Kemudian agus membalikkan bdannku, didorongnya aku ketembok, kakiku
sebelah diangkatnya, dan dihujamkan kontolnya kedalam memekku, aku
memeluk agus saking keenakannya, kuciumi bibirnya, agus mengentotiku
penuh napsu sambil mengerang mengerang.
Tasku yg kuletakkan di atas kursi dipindahkan agus, dan dia duduk di
kursi, lalu aku disuruhnya memasukkan kontolnya kedalam memekku, kami
berhadapan, aku diposisi dipangku agus, dan ohhh kontolnya yang panjang
itu menghujam lagi memekku, kini lebih terasa lagi, aku menjerit,
kontolnya serasa menghujam menembus jauh kedalam memekku yg sempit, aku
menggoyang goyangkan pantatku, menambah sensasi enaknya kontol agus, dan
agus menciumi susuku penuh gelora. Agus mengerang ngerang, lagi enak
enaknya, pintu kamar mandi dibuka seseorang, ternyata temannya agus, mas
adi. Mas adi melihat kami lagi berpelukan.
Tanpa basa basi adi langsung membuka baju dan celananya, mengguyur badannya dengan air, lalu menciumi punggungku
Sementara adi masih menggoyang goyang kontolnya dimemekku.
Lalu agus berdiri, sementara adi menjulurkan kontolnya untuk kucium,
tanpa basa basi langsung kulahap kontol adi yglebih besar dari kontol
agus, agus juga menjulurkan kontolnya ke padaku, lalu kujilati kontol
mereka bergantian, tidak muat dua duanya kedalam mulutku yang mungil,
sementara kontol mereka ukuran maxi.
Agus keliahatannya sudah semakin tidak tahan, kontolnya dimasukkan kedalam memekku sementara aku masih menciumi kontol adi.
Melihat posisiku kecapean adi menyuruhku berdiri, saat berdiri, adi
langsung memelukku dari belakang, kontolnya yg panjang menyelip diantara
pantatku, sementara kontol agus masuk kedalam memekku, aku dipeluk dua
cwo, dan agus semakin mempercepat goyangannya, kontol adi masih menempel
nempel di pantatku, dan tiba tiba agus mengerang lalu mencopot
kontolnya dari memekku.
Kini adi gentian memasukkan kontolnya ke memekku, auuuuw aku menjerit,
dipeluknya dan diangkatnya kedua kakiku, kedua tanganku memegang leher
adi, lalu dilempar lembarkan tubuhku masuk keluar kontol adi oh ohhh
advertisement
Kini adi dalam posisi tidur dan aku menggoyang badanku diatas adi, agus
yg udah segaran, mulai memasukan kontolnya kedalam lubang pantatku, aku
menjerit keenakan. Keduanya menggoyangkku penuh napsu, agus keluar lagi
didalam lubang pantatku..
Tak lama kemudian adi mencopot kontolnya dari memekku dan menyemprotkan spermanya ke wajahku.
Kita bertiga kecapean, setelah mereka keluar, kita mandi bertiga, aku
bairkan dua cwo itu memandikan aku, sambil diguyur shower, agus kembali
menciumi susuku, sementara adi menciumi memekku, aku bairkan saja
mereka, aku nikmati dicium 2 orang cwo yg punya badan kekar dan kontol
gede.
Mulut adi pintar menciumi memekku, kakiku dikangkangkan olehnya, susuku
yg masih keras diremas remas agus, jari agus dimasukkan kedalam memekku,
ohhhh, semetara agus terus memberikan rangsangan disuse dan bibirku aku
terangsang tambah terangsang karna adi menciumi paha dan memekku, jari
adi memainkan klitorisku, aku menjerit, aku keluar, tau aku keluar adi
makin rakus menciumi memekku dan agus menciumi bibirku, ohhhhh akupun
lemas dibuat mereka.
Aku memeluk keduanyadan mereka menciumku bergantian. Kita lanjut mandi, kita sama sama puas.
Begitu selesai mandi mereka keluar kamar mandi duluan. Begitu aku
selesai dan keluar kamar mandi, sudah tidak ada orang lagi di tempat
gym.