Namaku kevin aku hidup dengan papaku Bambang dan ibu tiriku Santi,ibu
kandungku meninggal saat aku berusia 3 tahun,kini usiaku sudah 20
tahun,sedangkan papa berusia 43 tahunan,dan ibu tiriku usianya sekitar
35 tahun.papaku adalah seorang pengusaha property yg cukup sukses
sehingga kehidupanku terpenuhi,dan ibu tiriku hanylah seorang ibu rumah
tangga biasa,meski dulunya ia adalah wanita karir.
Tapi yang namanya kehidupan itu seperti roda yang berputar,sejak 3 bulan
yang lalu usaha papa mengalami penurunan yang cukup tajam sehingga
usaha keluarga kita diambang kebangkrutan.aku dan mama tiriku tak henti2
nya menyemangati papa agar tetap kuat dan semangat agar usahanya tidak
hancur.meski seiring berjalannya waktu usaha papa semakin memburuk.
Hingga suatu hari papa memanggil aku dan mama untuk mendiskusikan
masalah usahanya.aku juga tak mengerti kenapa papa menyertakan
aku,sedangkan aku tak mengerti sedikitpun tentang usahanya,itu karena
papa tak memperbolehkan aku ikut mengurusi usahanya,karena papa ingin
agar aku konsen terhadap kuliahku.dan papa mendapat info dari temannya
agar datang ke seorang dukun untuk melakukan ritual agar usahanya cepat
pulih dan bertambah maju.awalnya aku dan mama menolak keinginan
papa,tapi papa bersikeras untuk minta bantuan dukun itu.aku dan mama tak
punya pilihan lain akhirnya kami menyetujui keinginan papa.tapi papa
bilang klo aku dan mama yang berangkat.aku dan mama kaget kenapa kami
yang berangkat,dan papa menjelaskan alasannya sehingga aku dan mama cuma
mengiyakannya.
Aku dan mama berangkat kesebuah desa dilereng gunung,aku dan mama tidak
banyak cakap didalam mobil,kami hanya berbincang seperti biasa.karena
perjalanan nya cukup jauh,membuat mama tertidur pulas.aku ternyata baru
menyadari klo mama sangat cantik,apalagi hari ini dia pakai Tshirt putih
dengan memakai jaket dan celana jeans membuat dia seumuran
denganku.apalagi saat aku mengamati kedua payudaranya yg sangat
proposional dengan tubuhnya membuat kontolku menegang,secepatnya
kutepiskan pikiran itu,meski bukan ibu kandungku biar bagaimanapun ia
adalah orang yg merawatku dari kecil dengan penuh kasih sayang.kini aku
memfokuskan untuk menyetir mobil,apalagi perjalanan masih kurang 2 jam
an.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam an dari rumah,akhirnya
kami sampai disebuah desa yang papa berikan.suasana desa itu sangat sepi
apalagi jarak antar rumah cukup jauh.aku membangunkan mama,dan ia
bertanya apa sudah sampai.tapi kami tidak tahu dimana lokasi rumah orang
pintar itu.mama menyuruhku agar bertanya kepada warga,tapi banyak rumah
yg tertutup pintunya,mungin lagi bekerja diladang atau di
hutan.akhirnya aku melihat seorang laki2 yg sudah cukup tua,aku lalu
bertanya kepada bapak itu dimana rumah dukun itu.bapak itu memberi tahu
klo kami harus berjalan kurang lebih 1 KM,dan itu harus jalan kaki
karena jalan menuju rumah itu adalah jalan setapak.aku lalu menitipkan
mobilku dirumah bapak itu,lalu kuberi dia uang 200rb untuk menjaga
sekaligus izin titip mobil,awalnya ia menolak karena ia ikhlas dan uang
segitu terlalu banyak,tapi aku memaksa menerima uang dariku,dan bapak
itu mengucapkan banyak terimah kasih padahal seharusnya aku yg terimah
kasih.
Aku dan mama jalan menuju rumah dukun itu,diperjalanan mama ngomel
sendiri dan aku tak mau menanggapinya hingga kami sampai disebuah rumah
lebih tepatnya sebuah gubuk.aku lalu mengetukknya,tak lama kemudian
keluar lah penguhuni rumah itu,yang ternyata adalah seorang wanita tua
tapi badannya masih terlihat kuat tanpa tongkat penyangga.dengan ramah
akhirnya ia menyuruh kami masuk.lalu mama yang menjelaskan semua
permasalahannya sehingga dia datang kesini,si mbah itu hanya tersenyum
mendengar mama bicara,lalu si mbah itu bertanya apa kami bersedia
melakukan syaratnya agar usaha keluarga kita tidak hancur.aku lalu
menyela memberitahu si mbah itu klo usaha itu usaha papa.dan si mbah itu
diam sejenak lalu tersenyum lagi,dia berkata klo aku dan mama yg harus
melakukannya karena yang datang kesini aku dan mama.
Kemudian mama bertanya apa syaratnya harus mengorbankan nyawa,jika itu
syaratnya mama tidak mau,si mbah menjawab klo syaratnya tidak
mengorbankan nyawa atau menyakiti orang lain.belum selesai si mbah
menjelaskan mama bilang setuju tanpa tahu apa syaratnya.karena mama
bilang setuju sambil bersalamn dengan si mbah itu berarti mama sudah
deal mau melakukan syarat yg si mbah berikan.aku juga sendiri belum tahu
apa syarat agar usaha papa cepat pulih.lalu si mbah memberitahu kalau
kehadiran seorang bayi dirumahku yang bisa menyelamatkan usaha papa,dan
yang membuat kami terkaget adalah,bahwa bayi itu adalah bayi yang
dilahirkan mama denganku.seketika mama lalu menolak syarat dukun itu,aku
hanya diam tak tahu apa yg harus aku katakan,satu sisi dia mamaku meski
mama tiri,tapi disisi lain dalam hati aku berkata siapa yg tak ingin
bersetubuh dengan wanita cantik seperti mama.si mbah itu dengan tenang
menjawab kamu sudah sepakat dengan syaratnya,dan itu kamu katakan dengan
senang hati sebelum aku selesai menjelaskannya,semua terserah kamu Nduk
mau kamu lakukan atau tidak,dan resiko kebangkrutan usaha keluargamu
kamu tanggung sendiri,saya tidak memaksa.dengan sangat kesal mama lalu
pergi dari rumah itu meski dengan pamit yang sangat terpaksa.aku meminta
maaf atas sikap mama,biar gimanapun ini adalah kesalahan mama kerena
terburu2 menyetujui syarat yg belum tahu apa syaratnya.si mbah memaklumi
sikap mama.
Saat aku mau pamit si mbah memandangku dengan cukup tajam,lalu aku
bertanya apakah aku keturunan dari eyang cokro dari lereng gunung
klayapan,aku kaget kenapa ia tahu nama kakek buyut dari papa,aku hanya
mengangguk.ia hanya tersenyum,dia sudah menduga klo aku adalah keturunan
eyang cokro,ia tahu karena ia dulunya adalah murid eyang.ia lalu
memberi aku wejangan apa yg harus kulakukan saat aku berhubungan badan
dengan mama,tapi aku berkata bahwa klo dia mamaku.ia cuma senyum dan
berkata klo ini sudah suratanku punya anak dengan mama.dia juga
memberitahuku klo setiap wanita yg setubuhi tidak akan pernah bisa
berpaling ke laki2 lain,tapi ia berpesan agar aku bijak dalam
bersikap.aku hanya diam “sudahlah nak ini sudah kelebihanmu tanpa harus
tirakat ” katanya,,ia tahu apa yg sedang aku pikirkan.lalu aku
berpamitan dengannya dan segera menyusul mama.
Sambil lari ku kejar mama,dan kulihat di masuk kedalam mobil,lau aku
berpamitan kepada bapak yg menjaga mobilku.kupacu mobilku pulang
kerumah,tidak ada satu katapun yg terucap dari mulut mama,begitupun juga
aku.sesampainya dirumah sambil menangis mama memarahi papa yg cuma diam
seperti patung,kemudian mama menuju kamar dengan menutup pintu sangat
keras.kini tinggal aku dan papa,aku mengajak papa ke taman samping
rumah,lalu bicara sama papa.
A : pa,,papa sebenarnya sudah tahu kan persyaratannya???jawab pa,,jangan cuma diam
P : ia vin papa sudah tahu persyaratannya sebelum kalian kesana
A : pa,,, kenapa papa tega melakukan itu kepada kita,,apalagi kepada
mama,,meski dia bukan mama kandung kevin,tapi ia yg merawat kevin
selama ini
P : nak maafkan papa,,tapi papa sudah tak ada jalan lain,,,mulai besok
papa akan pindah kerumah kita yang dibogor,,supaya kamu bisa melakukan
ritual tanpa harus sungkan kpd papa
A : tapi paa????
P : nak papa sudah tahu persyaratannya tentu papa sudah siap resikonya,,,papa ikhlas dan tolong kamu jaga mama kamu
Pagi telah tiba saat aku bangun rumah sangat sepi,,,aku menuju ke dapur
mau ambil air minum,,disana aku melihat mama cuma pakai lingerie yg
sngat menggoda,,seketika kontolku menegang,akupun segera kembali ke
kamarku sebelum mama tau klo aku mengamatinya,kukunci pintu kamarku lalu
aku coli sambil membayangkan tubuh mama,hingga akhirnya pejuhku keluar
cukup banyak membasahi telapak tanganku.kemudian aku mandi,semua kamar
mandi dirumah ini menjadi satu dengan kamar tidur,selesai mandi aku
kedapur untuk minum dan mama sudah tak ada lagi disana.
advertisement
sudah dua minggu aku dan mama jarang untuk saling bicara,sejak
kepulangan kami dari rumah dukun itu.hari ini aku libur semester
kuliah,jadi dalam beberapa waktu kedepan aku sering ada dirumah.hari2
terasa sangat sepi karena cuma tinggal kami berdua yg tinggal
dirumah,karena papa memutuskan pindah ke rumah tepatnya villa yg ada di
bogor.aku menonton tv diruangan utama rumahku,kulihat mama keluar dari
kamarnya,kali ini pakaiannya tidak seperti saat bangun tidur.kudengar
bel rumah kami berbunyi.saat aku ingin beranjak dari tempatku untuk
membuka pintu,,mama sudah berjalan kearah pintu.kulihat dua orang
berbadan besar yg datang,dan mereka terlibat percakapan dengan mama.15
menit kemudian tamu itu sudah pergi,kulihat raut sedih terpancar dari
wajah mama,aku lalu menanyakan apa maksud kedatangan dua orang tadi.mama
menjawab jika dalam 2 minggu kedepan papa tidak bisa mencicil
hutanggnya,maka rumah ini akan disita sebagai jaminan sampai hutang papa
lunas.
Kumatikan TV,,aku hanya merenung apa yg seharusnya aku lakukan.saat
dalam lamunan,tiba2 suara itu berkata ” demi semuanya,kita akan
melakukan syarat dari dukun itu” dalam hati ku sangat keget,,ya,,itu
suara mama,dan benar itu mama yg tanpa kisadari ada didekatku.sungguh
aku tak percaya sekarang mama setuju dengan syarat dari si mbah.satu
sisi aku tidak mau munafik,siapa yg tidak mau dengan tubuh mama,tapi
satu sisi hatiku mengatakan klo dia adalah wanita yg merawatku sejak
kecil dengan penuh kasih sayang.aku mencoba protes,,tapi
maa??,,,keputusan sudah kuambil,meski ini sangat menyedihkan,klo mama
harus berhubungan badan dgn orang yg mama rawat sejak kecil dengan penuh
kasih sayang,meski bukan mama yg melahirkan kamu” sela mama memotong
kata2 ku.kemudian mama kembali kekamarnya,tak terasa air mata ku menetes
mendengar mama tiriku sangat mencintai ku sebagai anaknya.
Malam telah tiba,dikamar aku cuma berangan2 apa mama benar2 ingin
melaksanakan syarat dari si mbah,tak lama kemudian kulihat sosok wanita
sangat cantik membuka pintu kamarku dengan hanya memakai lingerie putih
yang sangat tipis,sehingga bra nya yg berwarna hijau tosca terlihat
jelas membungkus payudara nya yg sangat indah.mamaku kini sudah ada
dikamarku,kemudian dia mematikan lampu utama kamarku,dan mnggantinya dgn
lampu tidur yg agak redup,mama sudah ada didekatku tapi aku masih
terpaku dengan kecantikannya…”kamu sudah siap vin,,ucap mama
menyadarkan ku,,,ta,tapi,maa???jari telunjuk mama menempel dibibirku
pertanda supaya aku tak protes
M : vin demi usaha papa kamu,mama siap menghadirkan seorang bayi dirumah ini
A : tapi aku sudah menganggap mama seprti mama kndungku sendiri
M : awalnya mama juga menolak,,tp sebelum papamu pergi,dia memberi tahu
alasannya,karena papa tidak ingin mama disentuh pria lain,yg belum tentu
bisa menjaga mama,dan papa kamu menaruh kepercayaan sama kamu,karena
dia percaya kamu bisa menjaga mama,itulah sebabnya papa kamu percaya
sama kamu
kini aku merasa senang karena tidak ada yg terpaksa dalam ini baik papa
dan mama sudah ikhlas dengan keadaan ini,jujur aku sangat merasa senang.
A : baik ma,,,jika mama sudah berkeputusan seprti itu,,tapi kevin harap mama tidak benci sama papa dan kevin
M : mama cinta sama papa kamu bukan karena harta,jadi tidak ada alasan
mama untuk benci papa kamu,mama juga berharap kamu tetap menghargai papa
kamu,meski mulai sekarang kamu lah yg akan mengantikan posisinya
diranjang
A : baik ma
bibir kami sudah saling berpagutan,lidah kami saling bertemu,saling
menikmati satu sama lain,kulepas pakaianku cuma kutinggalkan celana
boxerku,,sementara ku telanjangi tubuh mama,sehingga lekukan indah
tubuhnya terpampang jelas di depanku,kunikmati setiap jengkal tubuh mama
dengan sapuan lidahku,sambil kuremas payudara nya yang indah,hanya
desahan dan suara nafas yg berat yg keluar dari mulut mama.kini gantian
mama yg membuka boxerku,yg seketika kontolku yg besar dan panjang
mengacung tegak karena aku tidak pakai celana dalam.mama sangat kaget
melihat ukuran kontolku,yang katanya 2x lebih besar dari punya
papa.mungkin gen jawa,belanda,afrika dari mama yang menurun ke fisikku
sehingga mempengaruhi ukuran kontol ku.
mama mulai mengocok kontolku,tangannya yg halus terasa begitu nikmat
saat membelai senjataku.kini mama mulai mengoral kontolku dengan
mulutnya,awalnya dia gelagapan saat pertama memasukan kontolku ke
mulutnya,tapi sekarang ia sudah menikmatinya begitupun juga dengan
aku.kuraba vaginanya yg ditumbuhi jembut yg cukup lebat,tapi terawat
dengan rapi,dan ternyata memek mama sudah basah.aku kemudian menyudahi
mama mengoral kontolku,kubaringkan tubuh mama,dan aku bersiap memasukkan
kontolku ke tempeknya.kepala kontolku sudah dibibir vaginanya,,,pelan2
vin punyamu sangat besar,,” kata mama” ,,ku majukan pelan2 kulihat mama
menahannya dengan menggigit bibirnya,kubiarkan sejenak saat kontol ku
sudah masuk setengahnya,,kmajukan lagi kontolku,kini tinggal sedikit
lagi punyaku benar2 masuk semuanya,dan sekali
hentakan,,,blessshhhh,,,,,aahhhhhh,,,oouuhhhh,,,eranngan mama bersama
keluarna cairan orgasme keduanya,setelah orgasme pertamanya dia dpat
waktu aku memainkan vaginanya dengan lidahku.aku menggenjot tubuh mama
dengan penuh perasaan,karena aku ingin mama juga mendapat kepuasan dari
persetubuhan ini,berbagai posisi sudah kami coba,,hanya suara kontolku
saat menyodok vagina mama dan erangan mama yanga ada di kamarku,hingga
akhirnya aku merasakan bahwa sebentar lagi aku akan mencapai
klimaks,,plokkk,,plookkk ,,,kusodok tempek mama dengan cukup cepattt,,
Maaa,,,aku ingin keluaaarrrrr,,,,”kataku””,,,,,
iya sayang mama juga ingin keluar lagi,,cepatt keluarin didalam,,,bikin hamiilllll mama,,,ahhhh,,,ocehnya menahan kenikmatan,,
iyaa,,,maa,,,akan kubuat mama hamiillll,,sambil kupercepat sodokan kontolku di vaginanya
ouiuuhhhhh cepat sayang buahi rahim mama,,,mama akan terima pejuh kamu
dengan penuh kasih sayang,,,cepaaatttttt,,,viinnn,,,,mama
suudaaahhh,,,,,aaaahhhhhhhhhhh,,,,,mama telah mencapai orgasme yg
kesekian kalinya,,dan aku juga tak kuat menahan pejuhku yg sudah diujung
kontolku,,,,aaaahhhhhhhhhhh,,,,,,crrroooottt,,,,,crroooottt,,,,,crrroootttt,,,,,pejuhku
keluar sangat banyak didalam vagina mama.
tubuhku masih diatas tubuh mama,,begitupun dengan kontolku yg masih
menancap di vaginaya,,,kubiarkan sejenak agar nafasku kembali pulih
sambil menikmati persetubuhan ku dengan mama barusan.kucabut
kontolku,kulihat pejuhku banyak yang keluar dari vagina mama karena tak
mampu menampungnya.kupeluk tubuh mamaku,dengan sesekali ku lumar
bibirnya.
M : vin kamu hebat banget,,,mama sampai tak berdaya
A : mama bisa saja,,
M : vin mama berharap benih anakmu bisa membuahi rahim mama
A : iyyaaa maa,,kevin berharap juga begitu,,tapi apa benar mama akan mengandung anakku dengan penuh kasih sayang
ia tersenyum sangat manis sambil mencium bibirku
M : vin sebenarnya sudah lama mama menginginkan seorang anak,tapi papa kamu tidak mampu mewujudkannya
A : maksud mama papa???
M : kamu inggat kan saat kamu kecil papa kamu mengalami kecelakaan yg cukup parah
A : iya ma,,,,
M : sejak saat itu papa mu mengalami gangguan soal kejantanan dan reproduksinya
sambil meneteskan air mata mama bercerita tentang keadaanya selama
ini,dan aku sangat terharu karena mama masih tetap setia,kupeluk tubuh
mama sambil aku berjanji akan menjaganya dengan penuh kasih
sayang.kemudian kulanjutkan persetubahan kami sampai 4 ronde.kini aku
dan mama bukan lagi seperti mama dan anaknya melainkan sudah sperti
sepasang suami istri
advertisement
satu minggu kemudian aku mendapat telpon dari papa,papa bilang klo dia
sudah bisa mencicil sebagian hutangnya,dan usahanya sudah ada
kemajuan.lalu ia menebak klau aku dan mama sudah berhubungan suami
istri.aku lalu meminta maaf kepada papa kerana sudah ngentot
istrinya.papa hanya tersenyum,dan bilang klo ia tidak marah,bahkan mulai
sekarang papa menyerahkan istrinya agar aku menjaganya.
3 bualan berlalu aku dan mama benar2 sudah seperti suami istri,mama
tidur berdua denganku dikamarku.tapi sampai sekarang aku belum mendengar
kabar kehamilan mama.pagi itu kulihat mama belum bangun,aku bersiap
siap untuk pergi kuliah.kucoba untuk bangunkan dia,lalu aku berpamitan
kepadanya yg masih tertidur,sambil mengucek matanya dia menjawab
pamitku.
malam itu sewaktu aku mah mencumbunya ,sambil senyum2 ia menolak ajakkanku untuk bersetubuh.
M : vin,,,sampai 4 bulan kedepan mama minta kita berhenti dulu ya ngentotnya
A : kenapa ma,,mama sudah tak suka lagi,sama kevin
M : ( senyum) bukan begitu nak
lalu mama mengambil sebuah surat didalam laci,dan memberikannga kepada ku,,apa ini ma????tanyaku,,,buka saja sendiri “jawabnya”
aku lalu membaca surat itu ,dan ternyata itu adalah surat keterangan
dokter kalau mama sekarang positif hamil,dan usia kandungannya berusia
10 hari.itu sebabnya ia gk mau aku entot,karena takut jika terjadi apa2
dengan kandungannya.aku sangat senang sekali,begitupun dengan mama,kami
saling berpelukan.
kutelpon papa dan kuberi tahu dia klo sekarang mama sedang
mengandung.papa juga sangat bahagia,dan berpesan agar aku menjaga
cucunya.dan akhirnya aku benar2 menjadi seorang ayah,,mama melahirkan
seorang bayi yang sangat cantik.papa datang untuk menjenguk cucunya,dia
sangat bahagia kerena sekarang menjadi seorang kakek.papa menanjurkan
agar aku dan mama menikah karena usia mama masih cukup muda bagiku, usia
tidak menjadi masalah buat kasih sayangku terhadap mama,tapi papa juga
tidak memaksa kami berdua.lagian aku dan mama juga sepakat tidak akan
menikah selama papa masih hidup,karena kami masih menghargai papa.kini
kondisi usaha keluarga kami benar2 pulih bahkan bertambah maju.aku
akhirnya menikahi mama tiriku saat ia mengandung anak keduaku,karena
beberapa bulan yg lalu papa meninggal.
aku tak menyangka wanita yg dulu merawatku dari kecil,dan pernah menjadi
istri almarhum papa kini mejadi pendamping hidupku.kini kami hidup
bahagia dan berkecukupan dengan meneruskan usaha almrhum papa sebagai
sumber ekonomi keluarga kami.
Hingga suatu hari kami kedatangan tamu dan itu adalah mamanya
santi,mertua ku.dengan lembut dia memperkenalkan dirinya,dan dia sudah
tahu ceritanya,karena istriku sudah menceritakannya.Rosmah adalah nama
mertuaku,usianya 51 tahunan ia melahirkan santi saat masih berusia 16
tahun,maklum kebanyakan wanita dulu menikah usia muda.
malam hari saat aku bercengkerama dengan istriku,tanpa sengaja akj
bilang klo mamanya masih cantik.tak kuduga istriku bilang apakah aku
menginginkan tubuhnya.tanpa ragu aku menjawab Ya,,,lalu dia
memperbolehkan aku ngentot mamanya yg juga mertuaku,dengan alasan
istriku kasihan melihat mamanya sudah lama kesepian.lalu aku beranjak
dari tempat tidurku,dan istriku berpesan agar jangan sampai mertuaku
merasa terpaksa.
kulihat mertuaku lagi didapur sedang membuat kopi,lalu saat ia melihatku ia menawariku,dan aku mengiyakannya.
aku tunggu dia ditaman belakang rumah,dan ia membawakan aku kopi.kami
berbincang tentang kehidupan kami dengan anaknya.ia tak menyangka klo
aku mau menikah dengan anaknya yg usianya lebih tua.aku menjawab mungkin
sudah amanah dari almrhum papa.
aku lalu menggodanya sperti halnya dengan santi anaknya,meski sudah
berumur tapi masih cantik dan seksi.ia tersipu malu sambil mengawasi
kontolku yg tegang tanpa celana dalam dibalik celana pendekku.
advertisement
Kok mama,,,lihat punyaku terus sihh,,kyak belum pernah lihat
saja,,ucapkh yg membuat nya gelagapan,,belum sempat ia menenangkan
dirinya aku lalu berdiri dan kulepas celana pendekku sehingga kontolku
terlihat jelas olehnya,,,astaggaa,,geeeedeeee,,,tanpa sadar ia
mengucapkan kata2 vulgar.
kuraiih tangannya dan kuarahkan ke kontolku,,ia sedikit menolak tapi aku
yakin mertuaku juga terangsang,,aku lalu melumat bibirnya,,dia takut
klo ketahuan santi,,tp aku bilang klo santi sudah tertidur.hingga
persetubuhan itu terjadi,,ku entot mertuaku sampai 2 jam.lalu kubopong
dia kekamarnya agar ia tidur karena ia sudah tak berdaya.
waktu aku keluar istriku hanya tersenyum,,lalu aku mengatakan kpdanya
klo aku mengeluarkan pejuhku di dalam dan sekarang mertuaku dalam
keadaan subur.dengan tenang ia cuma menjawab klo aku harus bertanggung
jawab terhadap bayinya kelak jika mertuaku benar2 hamil.
dan benar mertuaku akhirnya hamil,karena setiap kali aku ngentot aku
selalu mengeluarkannya di dalam.awalnya mama sangat takut,tapi setelah
santi memberitahu klo sebenarnya ia juga sudah tahu hubungan antara aku
dengannya,mertuaku mulai tenang.
mungkin sudah jalan takdirku punya dua wanita yg akan menjadi teman seks
ku ,santi istriku dan rosmah mertuaku.keduanya sekarang sendang
mengandung,santi mengandung anak keduaku dengannya,sedangkan mertuaku
mengandung anak pertamaku dengannya.tapi mertuaku tidak ingin aku
menikahinya karena tidak ingin membuat anaknya dimadu.